WIIFM selalu menjadi basis buat memotivasi dalam melakukan sesuatu, termasuk dalam menerapkan KM. Maknanya kurang lebih “apa untungnya buat saya”.
Menerapkan KM memberi manfaat secara implisit maupun ekplisit buat pelakunya. Secara implisit Karyawan menjadi lebih tahu pengetahuan yang menjadi fokusnya dalam pengembangan karirnya. Pengetahuan tacit dan ekplisit terus berkembang. Kinerja menjadi lebih baik karena selalu ada pembelajaran. Pengulangan kesalahan yang sama dapat dihindari, termasuk kesalahan yang sudah dilakukan orang lain. Namun motivator implisit saja tidak cukup. Umumnya Karyawan masih menuntut adanya motivator yang bersifat ekplisit.
Disinilah profesional MSDM berperan. Harus mampu membantu menyusun bentuk “reward and punishment” yang tepat untuk mendorong penerapan KM di organisasi. Bentuknya harus disesuaikan dengan kemampuan finansial organisasi dan cukup memotivasi Karyawan secara keseluruhan. Disarankan tidak berbentuk uang kontan namun berupa sesuatu yang mempunyai nilai namun memotivasi dan dapat dinikmati oleh yang bersangkutan secara instan. Sekarang sudah tersedia aplikasi yang fleksibel dalam penerapannya.
Apakah organisasi anda sudah memastikan program remunerasinya memotivasi tumbuhnya knowledge workers di organisasi?